Pekerjaan sebagai kurator melibatkan pengaturan dan pengelolaan koleksi seni dan artefak.
Tugas utama meliputi memilih, mendokumentasikan, dan merawat barang-barang koleksi untuk pameran atau penyimpanan.
Selain itu, kurator juga bertanggung jawab untuk melakukan riset, mengorganisir acara atau program terkait koleksi, serta berkolaborasi dengan institusi lain dalam pameran atau proyek seni.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Curator adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam dalam bidang seni atau sejarah, serta memiliki kemampuan analisis dan penelitian yang baik.
Sebagai seorang curator, seseorang juga perlu memiliki kreativitas yang tinggi, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, dan dapat bekerja dengan tim dalam merencanakan dan mengorganisir pameran atau acara seni.
Jika kamu tidak memiliki minat yang tinggi terhadap seni dan ketelatenan dalam mengatur dan merawat koleksi seni, kamu mungkin tidak cocok sebagai seorang kurator.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Curator adalah bahwa mereka hanya mengatur pameran seni, padahal sebenarnya tugas mereka juga mencakup penelitian, pengumpulan, dan pemeliharaan koleksi museum.
Realita profesi Curator adalah mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang seni, sejarah, dan budaya. Mereka juga harus dapat melakukan analisis kritis terhadap karya seni dan membuat keputusan yang berpengaruh terhadap koleksi museum.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti kurator galeri seni, adalah bahwa Curator bertanggung jawab untuk mengelola dan merawat koleksi museum secara keseluruhan, sedangkan kurator galeri seni lebih fokus pada pengaturan pameran di galeri seni.