Pekerjaan sebagai Data Warehouse Developer melibatkan pembangunan dan pemeliharaan sistem data warehouse.
Tugas utama meliputi desain dan pengembangan struktur data warehouse, ekstraksi, transformasi, dan pemuatan data, serta pemeliharaan dan pemantauan kinerja sistem.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman yang baik tentang kebutuhan bisnis dan kemampuan analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Data Warehouse Developer adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi data warehouse seperti ETL, SQL, dan OLAP, serta memiliki kemampuan analitis yang baik untuk mengelola dan merancang struktur data yang kompleks.
Sebagai seorang Data Warehouse Developer, individu harus mampu bekerja dengan tim yang berbeda, memiliki kemampuan problem solving yang tinggi, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam menjelaskan persyaratan data kepada stakeholder.
Jika kamu adalah seorang yang tidak terbiasa dengan analisis data, tidak memiliki keahlian dalam pemodelan database, dan tidak memiliki pengalaman dalam mengembangkan solusi data terpadu, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Data Warehouse Developer.
Miskonsepsi tentang profesi Data Warehouse Developer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menyimpan data, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang analisis data dan cara mengolahnya.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Data Warehouse Developer hanya akan bekerja dengan sistem penyimpanan data yang sudah terstruktur, padahal kenyataannya mereka juga harus berurusan dengan data yang tidak terstruktur dan mengintegrasikannya ke dalam sistem.
Membingungkan dengan profesi Database Administrator (DBA), yang biasanya bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara database, sedangkan Data Warehouse Developer lebih berfokus pada desain dan pengembangan sistem penyimpanan data yang berbasis warehouse.