Desain Sistem Otomatisasi

Desain sistem otomatisasi melibatkan pembuatan dan pengembangan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu secara otomatis.

Tugas utama dalam pekerjaan ini meliputi analisis kebutuhan, pengembangan konsep, dan pembuatan desain sistem yang efisien dan efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemrograman dan pengujian sistem otomatisasi yang telah dibuat untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan yang diharapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desain Sistem Otomatisasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desain Sistem Otomatisasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pemrograman dan teknologi terkait, serta kreatif dalam menciptakan solusi otomatisasi yang efisien dan efektif.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam teknologi dan sistem otomatisasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Desain Sistem Otomatisasi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pemrograman mesin atau robot, padahal sebenarnya mencakup lebih dari itu seperti analisis sistem, desain, serta integrasi berbagai komponen.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa semua sistem yang didesain pasti akan berjalan dengan sempurna tanpa masalah. Realitanya, sistem otomatisasi seringkali menghadapi tantangan teknis dan harus terus-menerus ditingkatkan untuk memastikan kehandalan dan efisiensi.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Elektronik, adalah bahwa Desain Sistem Otomatisasi lebih fokus pada integrasi dan pengaturan sistem secara otomatis, sementara Insinyur Elektronik lebih mempelajari tentang perancangan dan pembuatan komponen elektronik itu sendiri.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Teknik Elektro
Sistem Informasi
Teknik Komputer
Teknik Instrumentasi
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Otomasi
Teknik Listrik
Fisika Teknik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk.
PT Telkom Indonesia Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Indosat Tbk.
PT Adaro Energy Tbk.
PT Pertamina (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT PLN (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.