Pekerjaan sebagai desainer bahan ajar melibatkan pembuatan materi pembelajaran yang kreatif dan menarik untuk pendidikan.
Tugas utama meliputi mengembangkan konsep desain yang sesuai dengan topik pembelajaran, membuat grafis, dan menyusun konten yang mudah dipahami.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kolaborasi dengan guru atau tim pengembang kurikulum untuk memastikan bahan ajar yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
Seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang desain grafis dan multimedia, serta memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan materi pembelajaran secara visual akan cocok dengan pekerjaan Desainer Bahan Ajar.
Keahlian dalam mengorganisir dan mengelola proyek desain serta ketekunan untuk memastikan keakuratan dan kualitas dari bahan ajar yang dibuat juga diperlukan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, keahlian dalam desain grafis dan ketelitian dalam mengatur layout, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi Desainer Bahan Ajar.
Miskonsepsi tentang Desainer Bahan Ajar adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup desain visual, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang pendidikan dan metode pengajaran.
Ekspektasi yang salah tentang Desainer Bahan Ajar adalah bahwa mereka hanya harus mengikuti petunjuk dari guru atau pengajar, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan untuk merancang bahan ajar yang menarik dan efektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Desainer Grafis, adalah bahwa Desainer Bahan Ajar harus fokus pada konten pendidikan dan tujuan pembelajaran, sementara Desainer Grafis lebih berfokus pada aspek visual dan estetika.