Pekerjaan di bidang desain bahan bangunan melibatkan perancangan dan pengembangan gambar desain untuk bahan bangunan seperti keramik, ubin, dan material lainnya.
Tugas utama meliputi merancang pola, motif, dan tekstur bahan bangunan yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim produksi dan pemasaran untuk memastikan desain bahan bangunan dapat diproduksi secara efisien dan menarik minat konsumen.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Bahan Bangunan adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan luas tentang material bahan bangunan, dan mampu menghasilkan desain yang inovatif dan fungsional, akan cocok dengan pekerjaan Desainer Bahan Bangunan.
Dalam industri ini yang terus berkembang, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan mengikuti perkembangan tren desain dan teknologi terbaru yang berkaitan dengan bahan bangunan.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas dan keinginan untuk terus mengikuti perkembangan desain interior, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi tentang menjadi Desainer Bahan Bangunan adalah hanya bekerja di atas kertas dan mendesain secara kreatif, tetapi realitanya seringkali melibatkan diskusi yang intens dengan klien, pemasok, dan kontraktor.
Banyak yang mengira Desainer Bahan Bangunan hanya bertanggung jawab untuk mendesain tampilan luar bangunan, tetapi sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memilih bahan yang sesuai dan mengatur tata letak ruangan di dalamnya.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Arsitek adalah, Desainer Bahan Bangunan lebih fokus pada pemilihan dan perancangan bahan-bahan bangunan yang digunakan, sedangkan Arsitek lebih fokus pada desain bangunan secara keseluruhan, melibatkan aspek struktural dan estetika.