Pekerjaan sebagai Desainer Instrumen Medis melibatkan merancang dan mengembangkan alat-alat medis yang digunakan dalam diagnosa, pemantauan, dan pengobatan pasien.
Tugas utama meliputi melakukan riset dan analisis kebutuhan pengguna, menciptakan konsep desain yang inovatif, serta menguji dan memvalidasi prototipe instrumen medis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim insinyur, ahli medis, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan instrumen medis yang dirancang aman, efektif, dan sesuai dengan standar regulasi yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Instrumen Medis adalah seseorang yang kreatif, berpikiran inovatif, dan memiliki pengetahuan yang solid tentang rekayasa biomedis.
Mereka juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan mampu bekerja secara detail dan presisi dalam mengembangkan instrumen medis yang aman dan efektif.
Jika kamu merupakan seseorang yang tidak memiliki ketelitian dan kurang kreatif, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi desainer instrumen medis.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Instrumen Medis adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mendesain bentuk dan tampilan instrumen medis, padahal sebenarnya mereka juga harus memastikan instrumen tersebut aman dan efektif digunakan oleh tenaga medis.
Ekspektasi masyarakat terhadap Desainer Instrumen Medis seringkali berlebihan, mengira mereka memiliki pengetahuan medis yang mendalam, padahal sebenarnya keahlian utama mereka adalah dalam bidang desain industri dan teknik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Engineering Biomedis adalah Desainer Instrumen Medis lebih berfokus pada desain dan ergonomi instrumen medis, sementara Engineering Biomedis bertanggung jawab lebih banyak pada perancangan dan pengembangan perangkat medis secara luas.