Pekerjaan sebagai desainer kain batik melibatkan membuat dan mengembangkan desain unik untuk kain batik.
Tugas utama meliputi mendesain pola dan motif batik menggunakan berbagai alat, seperti pensil, kertas, dan komputer.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan warna, bahan, dan teknik pewarnaan yang tepat untuk menciptakan kain batik yang menarik dan berkualitas.
Seorang yang kreatif dan berpikiran terbuka akan cocok dengan pekerjaan sebagai desainer kain batik.
Mereka harus memiliki ketertarikan yang kuat terhadap seni dan budaya tradisional, serta memiliki kemampuan menggambar dan menguasai teknik untuk membuat pola kain batik yang unik.
Jika kamu tidak memiliki minat dan apresiasi terhadap seni tradisional, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer kain batik.
Ekspektasi: Desainer kain batik hanya bekerja dengan pola-pola tradisional dan tidak memiliki kebebasan dalam mengkreasikan desain baru. Realita: Seorang desainer kain batik memiliki kreativitas yang luas dan memiliki kemampuan untuk menggabungkan pola tradisional dengan elemen modern dalam desainnya.
Miskonsepsi: Desainer kain batik hanya perlu menggambar desain dan tidak terlibat dalam proses produksi. Realita: Seorang desainer kain batik terlibat langsung dalam memilih kain, pewarna, dan proses teknis seperti mencantumkan lilin lewat tangan atau menggunakan teknik printing untuk menghasilkan kain batik.
Perbedaan dengan profesi mirip: Desainer kain batik berbeda dengan penjual kain batik. Seorang desainer bertanggung jawab untuk menciptakan desain kain batik, sedangkan penjual kain batik fokus pada pemasaran dan menjual produk yang sudah jadi.