Pekerjaan di bidang desainer komunikasi visual melibatkan pembuatan desain grafis dan visual yang menarik dan efektif untuk berbagai keperluan komunikasi.
Tugas utama meliputi merancang poster, brosur, logo, dan materi promosi lainnya dengan memperhatikan tujuan komunikasi, target audiens, dan pesan yang ingin disampaikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan elemen desain seperti warna, tipografi, dan gambar yang tepat, serta kemampuan untuk menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Illustrator.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Desainer Komunikasi Visual adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang estetika dan tren desain, serta memiliki keterampilan visual yang kuat.
Selain itu, seorang desainer komunikasi visual juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan tim untuk menghasilkan desain yang efektif dan relevan.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas tinggi, tidak sensitif terhadap estetika visual, dan tidak memiliki pengetahuan tentang desain grafis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan desainer komunikasi visual.
Miskonsepsi tentang profesi desainer komunikasi visual adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat desain yang "cantik" tanpa mempertimbangkan aspek komunikasi dan strategi pemasaran secara mendalam.
Ekspektasi seringkali mengharapkan desainer komunikasi visual dapat menciptakan desain yang sempurna dalam waktu singkat, padahal realitanya pembuatan desain yang efektif memerlukan waktu dan proses yang komprehensif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti desainer grafis adalah bahwa desainer komunikasi visual memiliki tanggung jawab yang lebih luas, yaitu tidak hanya membuat desain visual saja tetapi juga mempertimbangkan aspek komunikasi, strategi pemasaran, dan strategi media dalam rangka mencapai tujuan komunikasi yang lebih besar.