Pekerjaan sebagai desainer lanskap kota melibatkan perencanaan dan perancangan tata ruang hijau di kota.
Tugas utama meliputi merancang taman kota, taman bermain, area publik serta merencanakan penanaman pohon dan tumbuhan di sepanjang jalan.
Selain itu, desainer lanskap kota juga akan berkolaborasi dengan tim proyek lainnya seperti arsitek, insinyur, dan ahli lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang fungsional dan estetis bagi penduduk kota.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Lanskap Kota adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, memiliki pengetahuan yang luas tentang tata ruang, dan memiliki kemampuan menggambar dan merencanakan desain lanskap yang estetis serta fungsional.
Sebagai desainer lanskap kota, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak, dan memiliki ketelitian dalam detail-desain yang diperlukan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang desain, tanaman, dan lingkungan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang desainer lanskap kota.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Lanskap Kota adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang menanam pohon dan merancang taman. Padahal, mereka juga harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti drainase, keberlanjutan, dan kebutuhan masyarakat.
Ekspektasi yang salah tentang Desainer Lanskap Kota adalah bahwa mereka dapat mengubah kota menjadi surga hijau dalam waktu singkat. Padahal, proses merancang dan mengimplementasikan perubahan dalam skala kota bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Tukang Taman, adalah bahwa Desainer Lanskap Kota memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang aspek teknis, lingkungan, dan sosial yang terkait dengan merancang dan mengatur ruang publik di kota.