Desainer produk 3D printing bertanggung jawab dalam merancang dan mengembangkan desain produk yang akan dihasilkan dengan menggunakan teknologi 3D printing.
Mereka menguasai software desain 3D dan memiliki kemampuan dalam mengkonsep dan memvisualisasikan desain yang kreatif dan inovatif.
Selain itu, desainer produk 3D printing juga bekerja sama dengan tim produksi untuk memastikan desain yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer produk 3D printing adalah seseorang dengan kreativitas tinggi, pemahaman yang kuat tentang teknologi 3D printing, dan kemampuan untuk menggabungkan desain estetika dengan fungsionalitas yang efektif.
Sebagai Desainer produk 3D printing, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam pemodelan 3D dan berpikir analitis untuk menghasilkan desain yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan klien.
Jika kamu kurang memiliki kreativitas dalam mendesain produk dan tidak tertarik pada teknologi 3D printing, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Produk 3D Printing adalah bahwa mereka hanya perlu mengoperasikan mesin 3D printing dan mencetakkan produk dengan mudah, padahal sebenarnya mereka harus memiliki pengetahuan desain yang kuat dan kreativitas yang tinggi.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Desainer Produk 3D Printing hanya perlu mendesain produk secara digital dan mesin akan menghasilkan produk dengan sempurna, tanpa kesalahan. Kenyataannya, proses 3D printing sering kali melibatkan percobaan, pemecahan masalah, dan keterampilan dalam mengatur parameter mesin agar mencapai hasil yang diinginkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Operator Mesin 3D Printing adalah bahwa Desainer Produk 3D Printing bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan konsep produk, sedangkan Operator Mesin 3D Printing hanya bertanggung jawab untuk mengoperasikan mesin dan mencetakkan produk yang sudah dirancang oleh orang lain.