Desainer Produk Kecantikan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai desainer produk kecantikan melibatkan merancang dan mengembangkan berbagai produk kecantikan, seperti kosmetik, perawatan kulit, dan perawatan rambut.

Tugas utama meliputi melakukan riset tren kecantikan, merancang kemasan produk yang menarik, dan menguji produk untuk memastikan kualitas dan keamanannya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pemasaran dan produksi untuk memastikan produk yang dirancang sesuai dengan keinginan pasar dan dapat diproduksi dengan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer produk kecantikan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Produk Kecantikan adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan dan minat dalam industri kecantikan, serta memiliki kemampuan mengikuti tren terbaru dalam dunia kecantikan.

Sebagai seorang desainer produk kecantikan, kandidat juga perlu memiliki kemampuan visual yang kuat dan kepekaan terhadap detail, serta kemampuan untuk bekerja dalam tim dan beradaptasi dengan cepat dengan perubahan dalam industri mode dan kecantikan.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam dunia kecantikan dan tidak memiliki kemampuan kreatif serta sensitivitas terhadap tren terbaru, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer produk kecantikan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang desainer produk kecantikan dianggap hanya berperan dalam menciptakan produk kosmetik yang terlihat cantik dan menarik.

Realita: Seorang desainer produk kecantikan perlu mempertimbangkan tidak hanya aspek estetika, tetapi juga faktor keamanan, kualitas bahan, kegunaan, dan tujuan produk tersebut.

Ekspektasi: Banyak yang mengira desainer produk kecantikan hanya fokus pada produk make-up dan skincare.

Realita: Desainer produk kecantikan juga terlibat dalam menciptakan produk perawatan rambut, produk perawatan tubuh, parfum, dan bahkan alat kecantikan seperti sikat dan alat rambut.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Desainer produk kecantikan berfokus pada menciptakan produk, sedangkan seorang make-up artist lebih berperan dalam menggunakan produk kecantikan untuk menciptakan tampilan yang cantik pada seseorang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Produk
Desain Industri
Desain Komunikasi Visual
Kesenian
Ilmu Kreatif
Ilmu Mode dan Produk Tekstil
Kriya
Seni Rupa
Teknologi Informasi dan Desain Multimedia
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Maybelline Indonesia
Wardah Cosmetics
Revlon Indonesia
L'Oreal Indonesia
TRESemmé Indonesia
Nivea Indonesia
Pond's Indonesia
Sukin Skincare
Garnier Indonesia
The Body Shop Indonesia