Desainer Sistem Peringatan Dini

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai desainer sistem peringatan dini adalah merancang sistem dan perangkat yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan dini terhadap bencana alam atau situasi berbahaya.

Tugas utama meliputi melakukan analisis risiko, merancang algoritma pendeteksian, dan memilih perangkat yang tepat untuk sistem peringatan dini.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian sistem, pemeliharaan perangkat, dan kerjasama dengan tim penelitian dan pengembangan untuk terus mengembangkan sistem peringatan dini yang lebih baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer Sistem Peringatan Dini?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Sistem Peringatan Dini adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang kuat serta pemahaman mendalam tentang teknologi dan sistem peringatan dini.

Dalam menghadapi situasi yang darurat, seorang kandidat juga perlu memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mampu bekerja di bawah tekanan yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan tidak dapat bekerja dengan cepat dalam situasi yang gawat, maka kamu tidak cocok sebagai Desainer Sistem Peringatan Dini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Desainer Sistem Peringatan Dini adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan merancang tampilan antarmuka yang menarik, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang logika algoritma dan proses di balik sistem tersebut.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Desainer Sistem Peringatan Dini hanya perlu menghasilkan solusi yang sempurna dan tanpa cacat, padahal kenyataannya mereka juga menghadapi keterbatasan teknologi, anggaran, dan sumber daya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Desainer Grafis, adalah bahwa Desainer Sistem Peringatan Dini lebih berfokus pada merancang sistem yang dapat mengidentifikasi, memberikan peringatan, dan menanggapi situasi darurat, sedangkan Desainer Grafis lebih berfokus pada merancang elemen visual untuk keperluan komunikasi visual.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Teknik Elektro atau Teknologi Informasi
Teknik Telekomunikasi
Matematika atau Statistika
Fisika atau Instrumentasi
Teknik Optik atau Optoelektronika
Ilmu Komunikasi atau Multimedia
Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual
Manajemen Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT. Indosat Tbk
PT. XL Axiata Tbk
PT. Siemens Indonesia
PT. Schneider Electric Indonesia
PT. Djarum
PT. Astra International Tbk
PT. Freeport Indonesia
PT. Pertamina (Persero)
PT. Pelindo III (Persero)