Pekerjaan sebagai desainer storyboard melibatkan pembuatan visualisasi cerita dalam bentuk gambar atau ilustrasi.
Tugas utama meliputi menggambarkan adegan-atraksi penting dalam cerita, urutan peristiwa, dan ekspresi karakter.
Selain itu, desainer storyboard juga perlu berkolaborasi dengan sutradara dan tim produksi untuk memastikan visi cerita terwujud dengan baik melalui storyboard yang dibuat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Storyboard adalah seorang yang kreatif, memiliki kemampuan visual yang kuat, dan mampu menceritakan cerita melalui gambar.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kolaborasi yang baik dan dapat menghadapi tantangan dengan fleksibilitas.
Jika kamu memiliki keterbatasan dalam memvisualisasikan cerita secara jelas dan detail, serta kurang memiliki kreativitas dalam menggambarkan adegan secara visual, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai desainer storyboard.
Ekspektasi: Seorang desainer storyboard diharapkan hanya bekerja pada tahap awal produksi film atau animasi. Realita: Seorang desainer storyboard juga sering melibatkan diri dalam proses produksi hingga tahap akhir sebagai konsultan visual.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Seorang desainer storyboard berfokus pada penggambaran visual cerita, sementara ilustrator lebih menekankan pada penggambaran karakter atau objek secara detail.
Miskonsepsi: Banyak yang menganggap pekerjaan seorang desainer storyboard hanya menggambar gambar kasar dan mengisi ruang kosong dalam produksi. Padahal, mereka memainkan peran penting dalam menentukan alur cerita, komposisi visual, dan ritme narasi.