Desainer Survei Kependudukan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai desainer survei kependudukan melibatkan perencanaan dan pengembangan instrumen survei untuk mengumpulkan data tentang populasi.

Tugas utama meliputi analisis kebutuhan data, perancangan pertanyaan yang relevan dan efektif dalam menggali informasi tentang populasi, serta pengujian dan pengembangan instrumen survei.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim penelitian dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa survei dapat memberikan data yang akurat dan bermakna dalam mendukung pengambilan keputusan kependudukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Desainer survei kependudukan?

Seorang yang kreatif, memiliki kemampuan analitis, serta mampu merancang dan mengatur survei yang efektif, akan cocok dengan pekerjaan Desainer survei kependudukan.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dan menjelaskan hasil survei secara jelas dan akurat.

Jika kamu adalah seorang yang tidak kreatif dan tidak memiliki ketertarikan dalam menganalisis data, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Desainer survei kependudukan seringkali dianggap hanya bekerja dengan data statistik, padahal mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang demografi dan metode penelitian.

Realita dari profesi ini adalah bahwa desainer survei kependudukan harus memiliki kemampuan analisis data yang kuat dan mampu menginterpretasikan hasil survei secara komprehensif.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti analis data, adalah bahwa desainer survei kependudukan lebih berfokus pada perencanaan, desain, dan implementasi survei, sementara analis data lebih berfokus pada pemrosesan, analisis, dan interpretasi data tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistik
Ilmu Sosial
Studi Kependudukan
Geografi
Sosiologi
Ilmu Komunikasi
Antropologi
Psikologi
Demografi
Ekonomi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
PT. Jakarta Consulting Group
PT. Indo Barometer
PT. Kedai Data
PT. Sriwijaya Mandiri
PT. MarkPlus Research