Pekerjaan sebagai desainer terowongan kereta api melibatkan perancangan, perencanaan, dan pemodelan terowongan yang aman dan efisien.
Tugas utama meliputi melakukan survei dan studi terhadap kondisi geologi dan topografi area yang akan dibangun terowongan, serta merancang struktur dan sistem drainase yang tepat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim konstruksi untuk memastikan implementasi desain terowongan yang sesuai dan memenuhi standar keamanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Terowongan Kereta Api adalah seorang yang memiliki imajinasi yang kreatif, pemahaman yang mendalam tentang teknik konstruksi, dan kemampuan pemecahan masalah yang baik untuk merancang terowongan yang aman dan efisien.
Selain itu, seorang desainer terowongan kereta api juga perlu memiliki keahlian dalam menggunakan software desain 3D dan mampu bekerja dalam tim dengan insinyur, arsitek, dan kontraktor untuk menghasilkan desain yang sesuai dengan persyaratan teknis dan keamanan.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang arsitektur atau kurang memiliki kreativitas dalam merancang terowongan kereta api, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Terowongan Kereta Api adalah bahwa pekerjaan mereka hanya menggambar garis-garis dalam desain terowongan tanpa memperhitungkan faktor teknis dan keselamatan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan bekerja di lapangan yang luas dan sering melihat kereta api melintas, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di kantor menggunakan perangkat lunak desain komputer.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Perkeretaapian, adalah bahwa Desainer Terowongan Kereta Api lebih fokus pada aspek estetika dan desain fisik terowongan, sedangkan Insinyur Perkeretaapian lebih fokus pada aspek teknis dan keamanan jalur kereta api.