Pekerjaan sebagai developer aplikasi meliputi pembuatan, pengembangan, dan pemeliharaan aplikasi perangkat lunak.
Tugas utama mencakup analisis kebutuhan pengguna, desain UI/UX, serta pengkodean dan pengujian aplikasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti desainer dan manajer proyek, untuk memastikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan standar kualitas.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Developer aplikasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pemrograman dan teknologi terkini, memiliki kreativitas dan kemampuan problem solving yang tinggi, serta mampu bekerja dengan baik baik secara mandiri maupun dalam tim.
Dalam industri yang terus berkembang dan kompleks seperti pengembangan aplikasi, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam menguji dan mengimplementasikan kode, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi baru.
Jika kamu adalah seorang yang memiliki sedikit ketelitian dan kesabaran dalam debugging kode, mungkin kamu tidak cocok dalam menjadi seorang developer aplikasi.
Miskonsepsi tentang profesi developer aplikasi adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai pemrograman dan membuat aplikasi yang sempurna dalam waktu singkat. Namun, kenyataannya adalah developer aplikasi juga membutuhkan pengetahuan mendalam tentang desain, pengujian, dan pemecahan masalah.
Ekspektasi orang banyak tentang seorang developer aplikasi adalah mereka bisa membuat aplikasi yang sukses dan menghasilkan banyak uang dengan cepat. Namun, kenyataannya adalah proses pengembangan aplikasi memerlukan waktu dan kerja keras yang tidak terlihat oleh banyak orang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti web developer adalah bahwa web developer fokus pada pengembangan website, sedangkan developer aplikasi lebih fokus pada pengembangan aplikasi untuk perangkat mobile atau desktop. Meskipun mereka memiliki dasar pemrograman yang sama, fokus pekerjaan dan pengetahuan yang diperlukan berbeda.