Digital Asset Manager

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai digital asset manager melibatkan pengelolaan dan pengaturan aset digital perusahaan, seperti foto, video, dan materi promosi online.

Tugas utama meliputi mengorganisir, menyimpan, dan menyediakan aset digital dengan cara yang mudah diakses dan digunakan oleh tim kreatif dan pemasaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan peningkatan keamanan aset digital, serta melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah kehilangan atau penyalahgunaan data.

Apa saya cocok bekerja sebagai Digital asset manager?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Digital Asset Manager adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen konten digital, memiliki keterampilan dalam pengaturan dan organisasi file, serta kemampuan dalam analisis data dan tren pasar yang dapat membantu dalam strategi pemasaran digital perusahaan.

Dalam peran ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan tim lintas departemen dalam upaya untuk mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan aset digital perusahaan.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam teknologi, tidak memiliki pemahaman tentang pengelolaan aset digital, dan tidak memiliki kreativitas dalam menciptakan strategi pengelolaan aset, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai digital asset manager.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Digital Asset Manager adalah bahwa pekerjaannya hanya mengelola aset digital seperti foto dan video. Padahal, sebenarnya tanggung jawab mereka meliputi strategi pengelolaan, analisis data, dan pengembangan konten digital.

Ekspektasi yang tidak realistis tentang profesi ini adalah bahwa menjadi Digital Asset Manager hanya membutuhkan pengetahuan teknis tentang alat dan platform digital. Padahal, keahlian dalam analisis data, pemahaman tren pemasaran, dan kemampuan kreatif juga sangat penting.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Content Manager adalah Digital Asset Manager memiliki fokus lebih spesifik pada pengelolaan aset digital, sedangkan Content Manager memiliki tanggung jawab yang lebih luas termasuk strategi konten, produksi, dan distribusi. Meskipun ada overlap dalam tanggung jawab, Digital Asset Manager lebih spesifik dalam mengoptimalkan aset digital untuk mencapai tujuan pemasaran.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Teknologi Informasi
Sistem Informasi
Manajemen Bisnis Digital
Manajemen Pemasaran Digital
Desain Komunikasi Visual
Ilmu Komputer
Keuangan Digital
Teknologi Blockchain
Analisis Data
Pemasaran Media Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Gojek
Tokopedia
Traveloka
Bukalapak
Lazada
Ruangguru
OVO
Telkomsel
XL Axiata
CIMB Niaga