Direktur Kebijakan Dan Strategi

  Profil Profesi

Sebagai Direktur Kebijakan dan Strategi, tanggung jawab utama meliputi pengembangan dan implementasi kebijakan perusahaan serta merencanakan strategi jangka panjang.

Tugasnya melibatkan analisis dan evaluasi kebijakan yang ada, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan kebijakan baru.

Selain itu, Direktur ini juga bertanggung jawab untuk memantau perkembangan industri dan tren pasar, serta berkolaborasi dengan tim manajemen senior dalam merumuskan strategi bisnis yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Direktur Kebijakan dan Strategi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Direktur Kebijakan dan Strategi adalah seseorang yang memiliki visi yang luas, kemampuan analitis yang tinggi, dan kepemimpinan yang kuat dalam mengarahkan strategi perusahaan.

Selain itu, orang yang cocok untuk peran ini juga harus memiliki keahlian komunikasi yang baik, kemampuan dalam membangun hubungan dengan pemangku kepentingan, dan mampu mengambil keputusan yang berdampak secara strategis.

Jika kamu adalah seorang yang kurang memiliki ketekunan, tidak suka mengambil risiko, dan tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Direktur Kebijakan dan Strategi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat kebijakan tetapi kenyataannya mereka juga harus mengimplementasikan kebijakan tersebut.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya harus berpikir strategi jangka panjang, padahal mereka juga harus menghadapi keterbatasan sumber daya dan mempertimbangkan situasi saat ini.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Strategi adalah bahwa Direktur Kebijakan dan Strategi adalah posisi yang lebih senior dan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam mengatur kebijakan organisasi secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Ekonomi
Manajemen Bisnis
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Ilmu Kebijakan Publik
Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Komunikasi
Hukum Bisnis
Studi Pembangunan
Manajemen Sumber Daya Manusia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk.
PT Telkom Indonesia Tbk.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT XL Axiata Tbk.
PT Indosat Ooredoo Tbk.