Direktur Legal Bisnis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Direktur Legal Bisnis melibatkan manajemen dan pengawasan aspek hukum dalam operasional perusahaan.

Tugas utama meliputi memberikan nasihat hukum kepada manajemen perusahaan, mengidentifikasi risiko hukum, dan menyusun kontrak dan perjanjian.

Selain itu, seorang Direktur Legal Bisnis juga bertanggung jawab dalam menangani sengketa hukum, menjaga kepatuhan perusahaan terhadap regulasi hukum, dan mengkoordinasikan dengan tim hukum internal maupun eksternal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Direktur legal bisnis?

Profil orang yang cocok dengan tipe pekerjaan Direktur Legal Bisnis adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum bisnis, memiliki keterampilan negosiasi yang kuat, dan mampu mengambil keputusan strategis untuk melindungi kepentingan perusahaan.

Kemampuan berpikir analitis yang tajam dan pengalaman dalam mengelola tim legal juga penting untuk posisi Direktur Legal Bisnis.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman mendalam tentang hukum bisnis, tidak inisiatif dalam mencari solusi hukum, dan tidak peka terhadap perubahan regulasi bisnis, maka kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang direktur legal bisnis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang direktur legal bisnis adalah bahwa pekerjaannya hanya terkait dengan masalah hukum belaka, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang operasional dan strategi bisnis.

Di ekspektasi, direktur legal bisnis diharapkan memiliki jawaban instan atas semua pertanyaan hukum, namun realitanya mereka juga harus melakukan riset dan berkonsultasi sebelum memberikan rekomendasi atau keputusan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengacara, adalah bahwa direktur legal bisnis lebih fokus pada pengaturan dan manajemen aspek hukum dalam bisnis, sedangkan pengacara lebih terlibat dalam memberikan pelayanan hukum individu dalam kasus-kasus tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Bisnis
Hukum Internasional
Hukum Perdata
Hukum Kontrak
Hukum Asia
Hukum Perusahaan
Hukum Investasi
Hukum Pajak
Hukum Keuangan
Hukum Persaingan Usaha

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Gudang Garam Tbk