Sebagai direktur Lembaga Dakwah, tugas utama adalah memimpin dan mengelola semua kegiatan dakwah yang dilakukan oleh lembaga tersebut.
Tanggung jawab meliputi merencanakan program-program dakwah, mengatur anggaran, serta mengkoordinasikan tim dakwah dalam pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, direkrut dan dikelola tenaga dakwah yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam menyampaikan dakwah kepada masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Direktur Lembaga Dakwah adalah seorang yang memiliki keahlian dalam manajemen organisasi dakwah, kepemimpinan yang kuat, dan kualitas kepribadian yang menginspirasi.
Mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ajaran agama dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan publik yang beragam secara sosial dan budaya.
Jika kamu tidak memiliki bakat dalam berbicara di depan umum, sulit dalam memotivasi orang lain, dan kurang memiliki pengetahuan tentang agama, maka kamu tidak cocok menjadi Direktur Lembaga Dakwah.
Miskonsepsi tentang Direktur Lembaga Dakwah adalah bahwa mereka hanya fokus pada tugas keagamaan, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki keterampilan manajerial untuk mengelola lembaga dengan baik.
Ekspektasi terhadap Direktur Lembaga Dakwah sering kali menganggap mereka memiliki pengetahuan agama yang sangat mendalam, namun dalam realita mereka juga perlu menguasai aspek sosial, budaya, dan pengelolaan komunikasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pemimpin agama atau ustadz, adalah bahwa Direktur Lembaga Dakwah lebih fokus pada manajerial dan pengelolaan lembaga, sementara pemimpin agama atau ustadz lebih fokus pada aspek pengajaran dan pemimpin spiritual.