Pekerjaan sebagai Direktur Media melibatkan pengelolaan strategi dan operasionalisasi media perusahaan.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pengawasan implementasi kampanye media, pengelolaan anggaran media, serta analisis kinerja media.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan kemampuan dalam menjalin hubungan dengan mitra media, seperti stasiun TV, radio, dan media lainnya, untuk memastikan visibilitas brand perusahaan terjaga dengan baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Direktur Media adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri media, dan mampu mengambil keputusan strategis untuk mengembangkan perusahaan dalam industri media.
Sebagai seorang pemimpin, Direktur Media juga harus memiliki kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan para mitra bisnis dan memiliki keahlian dalam mengelola tim yang efektif.
Jika kamu tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam bidang media dan tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan posisi Direktur Media.
Ekspektasi tentang menjadi Direktur Media seringkali adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat keputusan kreatif tentang konten dan strategi media. Namun, dalam realitasnya, Direktur Media juga harus mengelola tim, mengatur anggaran, dan menjalin hubungan dengan mitra bisnis.
Perbedaan yang signifikan antara Direktur Media dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Media, adalah tingkat tanggung jawab dan kewenangan yang lebih besar. Sebagai Direktur Media, mereka memiliki wewenang untuk mengambil keputusan strategis yang berdampak pada keseluruhan perusahaan, sedangkan Manajer Media lebih fokus pada tugas operasional sehari-hari.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa posisi Direktur Media hanya membutuhkan pengalaman dalam industri media. Padahal, menjadi Direktur Media juga membutuhkan kemampuan kepemimpinan yang kuat, kemampuan analisis, dan strategi yang baik untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui platform media.