Pekerjaan di bidang dokumentasi proyek melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, dan penyusunan informasi terkait proyek.
Tugas utama meliputi mencatat dan mendokumentasikan semua kegiatan, perkembangan, dan hasil proyek yang dilakukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan proyek secara teratur dan komunikasi dengan tim proyek serta pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan dokumentasi proyek adalah seorang yang teliti, memiliki kemampuan analitis yang baik, dan dapat bekerja dengan detail yang akurat, serta mampu mengatur waktu dengan baik dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga menjadi salah satu kualitas yang penting, untuk dapat bekerja secara efektif dengan berbagai tim dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam proyek tersebut.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang cenderung tidak teliti, kurang terorganisir, dan sulit memenuhi deadline.
Miskonsepsi tentang profesi dokumentasi proyek adalah bahwa pekerjaannya hanya mengambil foto dan video secara acak, padahal sebenarnya mereka memiliki tugas yang lebih kompleks seperti merencanakan, mengatur, dan mengedit konten visual.
Ekspektasi tentang profesi dokumentasi proyek seringkali melibatkan gambaran glamor dan mewah, tetapi di realita, pekerjaannya juga melibatkan menunggu dalam cuaca yang tidak ideal, mengatur jadwal yang padat, dan menyelesaikan tugas dengan ketepatan waktu.
Dokumentasi proyek berbeda dengan fotografer acara atau videografer biasa karena mereka terlibat dalam proses menyusun cerita melalui konten visual yang menggambarkan perkembangan dan hasil proyek secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada acara atau momen penting saja.