Pekerjaan sebagai dosen film dan televisi melibatkan pengajaran dan pembimbingan mahasiswa dalam bidang film dan televisi.
Tugas utama meliputi memberikan kuliah, praktikum, dan tutorial terkait aspek teknis dan kreatif dalam produksi film dan televisi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pengembangan dalam bidang film dan televisi serta berpartisipasi dalam kegiatan akademik, seperti penilaian tugas dan ujian.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang film dan televisi, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teori dan praktik produksi film dan televisi, serta kemampuan untuk menginspirasi dan membimbing mahasiswa, akan cocok untuk menjadi seorang dosen film dan televisi.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang kreatif, inovatif, dan mampu mengikuti perkembangan industri film dan televisi, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengulas film dan televisi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri film dan televisi, serta tidak memiliki pengalaman mengajar, maka kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi dosen film dan televisi.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Film dan Televisi adalah bahwa mereka hanya mengajar teori tanpa pengalaman praktik.
Ekspektasi masyarakat terhadap Dosen Film dan Televisi adalah mereka hanya mengajar produksi film dan televisi, tetapi realitanya mereka juga memiliki tanggung jawab akademik dan riset.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Sutradara atau Produser adalah bahwa Dosen Film dan Televisi lebih fokus pada pendidikan dan pengajaran, sementara Sutradara dan Produser lebih fokus pada produksi dan karya kreatif.