Sebagai seorang dosen Pendidikan Kedokteran, tugas utama adalah mengajar dan memberikan pengajaran kepada mahasiswa kedokteran.
Selain itu, juga berkewajiban mengembangkan kurikulum dan materi kuliah yang relevan dengan bidang Pendidikan Kedokteran.
Selain itu, menjadi pembimbing akademik, melakukan penelitian dan publikasi ilmiah, serta terlibat dalam kegiatan akademik dan administratif di perguruan tinggi.
Seorang yang memiliki penguasaan yang mendalam dalam bidang ilmu kedokteran dan pengalaman sebagai praktisi medis akan cocok dengan pekerjaan dosen pendidikan kedokteran.
Disamping itu, seorang dosen pendidikan kedokteran juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta kemampuan dalam mengajar yang efektif.
Jika kamu tidak memiliki passion dan minat yang kuat dalam bidang kedokteran serta kurang memiliki kemampuan mengajar dan berkomunikasi dengan mahasiswa, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang dosen pendidikan kedokteran.
Miskonsepsi tentang profesi dosen Pendidikan Kedokteran adalah bahwa mereka hanya mengajar teori tanpa praktek, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam kegiatan klinik dan supervisi mahasiswa dalam praktik medis.
Ekspektasi tentang profesi ini seringkali melibatkan anggapan bahwa dosen Pendidikan Kedokteran hanya terfokus pada menghasilkan dokter-dokter berkualitas, tanpa memedulikan aspek lain seperti penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti profesor kedokteran atau dokter spesialis, adalah bahwa dosen Pendidikan Kedokteran lebih fokus pada pendidikan dan pengajaran, sementara profesor kedokteran dan dokter spesialis lebih banyak terlibat dalam praktek klinis dan penelitian.