Pekerjaan sebagai dosen atau peneliti di bidang periodonsia melibatkan pengajaran dan penelitian terkait penyakit periodontal dan perawatannya.
Tugas utama mencakup mengajar mahasiswa mengenai penyakit periodontal, diagnosis, dan metode perawatan yang sesuai.
Selain itu, sebagai peneliti, pekerjaan ini juga melibatkan penyelidikan lebih lanjut terkait penyakit periodontal, melakukan eksperimen, dan menyusun laporan penelitian untuk komunitas ilmiah.
Seorang dosen/peneliti di bidang periodonsia sebaiknya adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang penyakit periodontal, memiliki keterampilan dalam melakukan penelitian ilmiah, dan komitmen terhadap pendidikan dan penelitian dalam bidang periodonsia.
Jika kamu kurang tertarik dengan bidang kedokteran gigi, kurang memiliki ketekunan untuk melakukan penelitian ilmiah secara mendalam, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan pasien, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen/peneliti di bidang periodonsia adalah bahwa mereka hanya mengajar di kelas tanpa melakukan penelitian yang signifikan. Namun, realitanya adalah bahwa dosen/peneliti periodonsia memiliki peran vital dalam mengembangkan pengetahuan baru dan melakukan penelitian untuk meningkatkan perawatan periodontal.
Ekspektasi umum adalah bahwa dosen/peneliti periodonsia hanya fokus pada kondisi gigi dan gusi, namun realitanya mereka juga mempelajari hubungan periodontal dengan masalah kesehatan secara keseluruhan. Mereka menganalisis faktor penyebab, mencegah dan mengobati penyakit periodontal serta hubungannya dengan risiko penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung.
Salah satu perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti dokter gigi umum, adalah bahwa dosen/peneliti periodonsia memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang patologi periodontal dan pengobatannya. Mereka seringkali menjadi ahli di bidang ini dan berkontribusi pada perkembangan penelitian baru serta pengajaran dalam spesialisasi periodonsia.