Pekerjaan sebagai dosen peternakan melibatkan memberikan pengajaran dan pembimbingan kepada mahasiswa dalam bidang peternakan.
Tugas utama meliputi menyusun kurikulum dan rencana pembelajaran, memberikan kuliah dan praktikum, serta mengarahkan penelitian dan tesis mahasiswa.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan pengabdian masyarakat dan menjalin kerja sama dengan para praktisi dan stakeholders di industri peternakan.
Seorang yang berpengalaman dalam bidang peternakan dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai aspek peternakan seperti pemeliharaan hewan, nutrisi, dan kesehatan hewan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat mengajar dan membimbing mahasiswa akan cocok untuk menjadi dosen peternakan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat yang kuat dalam bidang peternakan serta tidak memiliki kemampuan komunikasi dan pemaparan yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang dosen peternakan.
Ekspektasi: Seorang dosen peternakan hanya akan mengajar mahasiswa tentang cara beternak hewan dan memberikan teori, tanpa perlu terlibat langsung dalam praktik beternak.
Realita: Seorang dosen peternakan juga dituntut untuk memiliki pengalaman praktik beternak yang memadai, sehingga bisa memberikan pengetahuan yang lebih mendalam dan mendukung mahasiswanya dalam penerapan ilmu di lapangan.
Ekspektasi: Dosen peternakan hanya akan berinteraksi dengan mahasiswa dan tidak berhubungan langsung dengan peternak atau masyarakat yang berkecimpung dalam bidang peternakan.
Realita: Dosen peternakan juga dapat menjalin kerjasama dengan peternak dan masyarakat, baik dalam hal penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, sebagai upaya untuk mengaplikasikan ilmu dan memberikan solusi nyata bagi dunia peternakan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi dosen peternakan berbeda dengan ahli peternakan lapangan. Secara umum, ahli peternakan lapangan bekerja secara langsung dalam kegiatan peternakan, sedangkan dosen peternakan lebih fokus pada aspek pengajaran, riset, dan pengembangan ilmu peternakan, walaupun tetap harus memiliki pengetahuan praktik beternak yang memadai.