Pekerjaan dosen sastra Jawa melibatkan pengajaran dan penelitian tentang sastra Jawa dan budaya Jawa.
Tugas utama meliputi memberikan kuliah, mengawasi tugas, dan menilai karya tulis mahasiswa.
Selain itu, dosen sastra Jawa juga melakukan penelitian dan publikasi tentang sastra Jawa untuk meningkatkan pemahaman dan pengembangan bidang tersebut.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Dosen Sastra Jawa adalah seseorang yang memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam tentang sastra Jawa, mampu mengajar dengan baik, dan memiliki minat serta dedikasi tinggi dalam mempelajari dan melestarikan budaya Jawa melalui sastra.
Selain itu, seorang Dosen Sastra Jawa juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan menganalisis karya sastra Jawa secara kritis, dan memiliki kepekaan terhadap perubahan sosial dan budaya yang dapat memengaruhi perkembangan sastra Jawa.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup tentang sastra Jawa, kamu mungkin tidak cocok menjadi dosen sastra Jawa.
Miskonsepsi tentang profesi Dosen Sastra Jawa adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang sastra Jawa klasik, padahal mereka juga menguasai sastra Jawa modern dan kontemporer.
Ekspektasi orang terhadap Dosen Sastra Jawa cenderung menganggap mereka hanya berurusan dengan teks-teks kuno, sedangkan kenyataannya mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan sastra Jawa.
Perbedaan antara profesi Dosen Sastra Jawa dengan profesi lain yang mirip, misalnya penerjemah sastra, adalah bahwa Dosen Sastra Jawa juga memiliki tanggung jawab dalam mengajar dan membimbing mahasiswa serta berkontribusi pada pengembangan pendidikan sastra Jawa di institusi mereka.