Dosen/sejarawan Akademik

  Profil Profesi

Berpengalaman dalam mengajar dan melakukan penelitian sejarah.

Mengajar dan memberikan kuliah serta membimbing mahasiswa dalam pengajaran sejarah.

Melakukan penelitian dan publikasi ilmiah tentang sejarah untuk memperluas pengetahuan dan pemahaman sejarah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Dosen/sejarawan akademik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Dosen/Sejarawan akademik adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam dalam bidang sejarah, serta memiliki kemampuan mengajar yang baik.

Karir ini juga membutuhkan kemampuan penelitian yang kuat dan keterampilan dalam menulis karya akademik.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat pada sejarah, kurang memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan tidak suka melakukan penelitian mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi dosen atau sejarawan akademik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi mengenai profesi dosen/sejarawan akademik adalah ekspektasi bahwa mereka hanya harus mengajar dan memberikan kuliah di kelas. Padahal, mereka juga harus melakukan penelitian dan menyusun publikasi ilmiah.

Realita dari profesi dosen/sejarawan akademik adalah bahwa pekerjaan mereka tidak hanya terbatas pada lingkungan akademik, tetapi juga melibatkan kolaborasi dengan institusi budaya dan sejarah lainnya, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Perbedaan antara profesi dosen/sejarawan akademik dengan profesi sejarawan yang tidak berada di dunia akademik adalah bahwa dosen/sejarawan akademik memiliki tugas tambahan dalam mengajar dan mendidik generasi muda, sementara sejarawan non-akademik lebih fokus pada penelitian dan pengembangan pengetahuan sejarah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Arkeologi
Antropologi
Bahasa dan Sastra
Studi Budaya
Kajian Gender dan Feminis
Sosiologi
Filsafat
Politik dan Hubungan Internasional
Pendidikan Sejarah atau Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Padjajaran
Universitas Diponegoro
Universitas Airlangga
Universitas Brawijaya
Universitas Hasanuddin
Universitas Sumatera Utara
Universitas Negeri Semarang
Universitas Sebelas Maret