Sebagai editor video/animasi, tugas utama meliputi mengedit rekaman video/animasi, menggabungkan klip, dan menambahkan efek visual dan suara.
Pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan musik yang sesuai, mengatur alur cerita, dan melakukan koreksi warna dan visual untuk menciptakan hasil akhir yang menarik dan berkualitas.
Selain itu, editor video/animasi juga harus bekerja sama dengan tim kreatif dan klien untuk memahami visi proyek, mengikuti tenggat waktu yang ditetapkan, dan memberikan masukan kreatif untuk meningkatkan kualitas video/animasi yang dihasilkan.
Seorang editor video/animasi yang cocok adalah seseorang yang kreatif, memiliki keahlian dalam pengeditan dan pengolahan video/animasi, serta mampu menghasilkan konten visual yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan klien.
Selain itu, seorang editor video/animasi juga perlu memiliki ketelitian dan ketelatenan dalam detail, serta kemampuan untuk bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kreativitas, kurang memiliki pengetahuan tentang multimedia, dan tidak tertarik dengan proses editing dan animasi.
Miskonsepsi tentang editor video/animasi adalah bahwa mereka hanya mengedit gambar secara sederhana tanpa memperhatikan detail. Pada kenyataannya, editor video/animasi memiliki tanggung jawab yang kompleks dalam mengatur alur cerita, mengedit efek visual, dan menggabungkan berbagai elemen untuk menciptakan hasil akhir yang berkualitas.
Ekspektasi umum terhadap editor video/animasi adalah mereka memiliki kreativitas yang luar biasa dan mampu menghasilkan karya yang sempurna dalam waktu singkat. Namun, realitanya adalah editor video/animasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan sebuah proyek karena proses editing yang rumit dan detail yang perlu diperhatikan.
Perbedaan utama antara editor video/animasi dengan profesi yang mirip seperti designer grafis adalah fokus pekerjaan mereka. Editor video/animasi bertanggung jawab untuk mengedit dan membuat alur cerita dalam video atau animasi, sedangkan designer grafis lebih fokus pada pembuatan desain visual yang estetis untuk berbagai media seperti ilustrasi, poster, atau logo.