Seorang editor visual bertanggung jawab untuk mengedit dan memperbaiki gambar atau foto agar tampak lebih menarik dan berkualitas.
Pekerjaan ini melibatkan penggunaan berbagai program dan software editing foto seperti Adobe Photoshop atau Lightroom.
Selain itu, seorang editor visual juga harus memiliki kreativitas dan keahlian dalam pengaturan warna, pencahayaan, serta komposisi foto untuk menciptakan hasil akhir yang memukau.
Seorang editor visual yang cocok adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam pengeditan gambar dan video, kreatif, dan memiliki rasa estetika yang tinggi.
Selain itu, seorang editor visual juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan tim kreatif dan mengikuti arahan yang diberikan.
Seorang yang tidak memiliki jiwa seni yang kuat dan keahlian dalam mengedit visual mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai editor visual.
Miskonsepsi tentang profesi Editor Visual adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengedit gambar dan foto secara sederhana, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kemampuan dalam desain grafis, layout, dan memahami estetika visual.
Ekspektasi terhadap Editor Visual seringkali mengarah pada anggapan bahwa pekerjaannya hanya duduk di depan komputer dan mengedit gambar, namun realitanya, mereka juga harus aktif berkoordinasi dengan tim kreatif, mengikuti perkembangan industri, serta memiliki kemampuan multitasking.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Fotografer atau Desainer Grafis adalah Editor Visual bertanggung jawab untuk menyunting dan memperbaiki gambar atau foto yang sudah ada, sedangkan Fotografer berfokus pada pengambilan gambar, dan Desainer Grafis menciptakan desain dari awal menggunakan software grafis.