Pekerjaan ekonom di lembaga keuangan melibatkan analisis dan penelitian terhadap data keuangan untuk memberikan rekomendasi dan strategi yang dapat meningkatkan kinerja keuangan.
Tugas utama meliputi melakukan analisis pasar dan industri, melakukan pemodelan keuangan, dan memantau perkembangan ekonomi dan pasar keuangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kebijakan pemerintah dan regulasi terkait keuangan, serta memberikan rekomendasi tentang kebijakan yang dapat diambil untuk mengoptimalkan hasil keuangan lembaga tersebut.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang ekonom di lembaga keuangan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ekonomi, analitis, dan analisis data untuk mengambil keputusan yang tepat dalam konteks keuangan.
Mereka juga harus memiliki keterampilan presentasi yang baik dan mampu menjelaskan konsep ekonomi dengan jelas kepada orang-orang non-ekonomi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup dalam bidang ekonomi atau keuangan, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang ekonom di lembaga keuangan.
Ekspektasi: Seorang ekonom di lembaga keuangan diharapkan memiliki kemampuan memprediksi pergerakan pasar secara akurat dan selalu memberikan rekomendasi investasi yang menguntungkan.
Realita: Seorang ekonom di lembaga keuangan tidak selalu memiliki prediksi yang tepat dan dapat mengalami kesalahan dalam memberikan rekomendasi investasi. Pasar keuangan tidak selalu dapat diprediksi dengan sempurna.
Ekonom vs Ahli Keuangan: Meskipun terdapat kesamaan dalam bidang keuangan, peran seorang ekonom di lembaga keuangan berbeda dengan seorang ahli keuangan. Ekonom lebih fokus pada analisis makroekonomi, kebijakan publik, dan riset, sedangkan ahli keuangan lebih fokus pada manajemen investasi, perencanaan keuangan, dan pengelolaan aset.
Miskonsepsi: Miskonsepsi tentang profesi ekonom di lembaga keuangan adalah mereka memiliki kekuatan untuk mengendalikan pergerakan pasar atau mengubah keadaan ekonomi secara langsung. Sebenarnya, seorang ekonom hanya memberikan analisis dan rekomendasi berdasarkan pengamatan dan riset mereka, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pelaku pasar dan kebijakan pemerintah.