Eksekutif Di Lembaga Keuangan Pertanian

Sebagai eksekutif di lembaga keuangan pertanian, tugas utama adalah melakukan analisis kredit untuk memproses pinjaman kepada petani dan pengusaha di sektor pertanian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan dan pemantauan portofolio pinjaman serta penilaian risiko secara berkala.

Komunikasi dengan pelanggan dan tim internal, seperti petugas penjualan dan kolektor, juga menjadi bagian penting dalam posisi ini untuk memastikan layanan keuangan yang optimal bagi sektor pertanian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Eksekutif di lembaga keuangan pertanian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Eksekutif di lembaga keuangan pertanian adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang sektor pertanian, memiliki keterampilan analitis yang kuat, serta mampu mengelola risiko keuangan dengan baik.

Kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan juga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan keuangan para petani.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang pertanian, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Eksekutif di lembaga keuangan pertanian adalah bahwa mereka hanya mengurus keuangan tapi tidak memiliki pengetahuan tentang pertanian. Realitanya, Eksekutif di lembaga keuangan pertanian harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek keuangan dan pertanian guna mengambil keputusan yang tepat.

Ekspektasi yang salah tentang Eksekutif di lembaga keuangan pertanian adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan aspek administrasi dan bukan ikut terlibat dalam strategi pengembangan bisnis. Realitanya, Eksekutif di lembaga keuangan pertanian juga memiliki peran dalam merancang dan melaksanakan strategi bisnis yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Eksekutif di lembaga keuangan umum, adalah bahwa Eksekutif di lembaga keuangan pertanian harus memiliki pengetahuan serta pemahaman yang khusus mengenai pertanian, seperti regulasi dan dinamika pasar pertanian, yang menjadi aspek kunci dalam mengelola keuangan lembaga pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Manajemen Agribisnis
Ekonomi Pertanian
Teknologi Pertanian
Ekonomi dan Studi Pembangunan
Keuangan
Manajemen Keuangan
Manajemen Perbankan
Akuntansi Pertanian
Manajemen Risiko Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Negara Indonesia
Bank Rakyat Indonesia
Bank Mandiri
Bank Central Asia
Bank Tabungan Negara
Bank Bukopin
Bank Danamon
Bank OCBC NISP
Bank Permata
Bank CIMB Niaga