Electrical Drafter

Pekerjaan sebagai Electrical Drafter melibatkan pembuatan gambar dan desain teknis untuk sistem listrik.

Tugas utama meliputi menggambar diagram rangkaian listrik, layout instalasi, dan detail komponen elektrik menggunakan perangkat lunak desain.

Selain itu, seorang Electrical Drafter juga harus melakukan pemilihan komponen listrik yang sesuai, mengidentifikasi masalah teknis, dan berkolaborasi dengan tim engineer untuk memastikan desain yang optimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Electrical Drafter?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Electrical Drafter adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang elektrik, memiliki kemampuan membaca dan menggambar blueprint secara akurat, dan mampu bekerja dengan perangkat lunak desain yang relevan.

Mengingat pekerjaan ini berkaitan erat dengan perencanaan dan konstruksi instalasi listrik, seorang kandidat juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang kode dan standar keamanan, serta dapat bekerja secara detail dan teliti.

Jika kamu tidak memiliki basic pengetahuan tentang elektronik, tidak teliti dalam menggambar teknis, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Electrical Drafter.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai Electrical Drafter, diharapkan mampu menyusun dan merancang rencana listrik dengan mudah dan cepat. Realita: Mempersiapkan rencana listrik dapat memakan waktu dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang kode dan regulasi yang berlaku.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Electrical Drafter berfokus pada perancangan dan penyusunan rencana listrik, sedangkan Electrical Engineer lebih terlibat dalam perancangan dan pengembangan sistem listrik secara keseluruhan.

Ekspektasi: Electrical Drafter dianggap hanya sebagai pekerjaan teknis tanpa tantangan yang signifikan. Realita: Memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dan kemampuan pemecahan masalah yang tinggi sangat penting untuk menjadi seorang Electrical Drafter yang sukses.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Listrik
Teknik Komputer
Teknik Informatika
Sistem Kendali dan Instrumentasi
Teknik Mesin
Teknik Otomotif
Teknik Industri
Teknik Telekomunikasi
Teknik Kelistrikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT PJB (Pembangkitan Jawa-Bali)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Astra Honda Motor
PT Pupuk Kaltim
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk