Deskripsi singkat pekerjaan sebagai Engineer Transportasi adalah merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur transportasi, seperti jalan, jembatan, dan jalur kereta api.
Tugas utama meliputi melakukan survei lapangan, analisis kebutuhan transportasi, merancang solusi teknis, melakukan pengujian, dan mengawasi pelaksanaan konstruksi.
Selain itu, Engineer Transportasi juga bertanggung jawab untuk memastikan infrastruktur transportasi aman, efisien, dan ramah lingkungan, serta mengoptimalkan pergerakan orang dan barang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Engineer Transportasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang infrastruktur transportasi, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam merancang dan mengembangkan sistem transportasi yang efisien.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam menggunakan perangkat lunak dan peralatan terkait, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan tim dan pemangku kepentingan lainnya.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan transportasi dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang sistem transportasi, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai engineer transportasi.
Ekspektasi banyak orang tentang profesi Engineer Transportasi adalah bahwa mereka akan bekerja di lapangan, merancang jalan, jembatan, dan infrastruktur transportasi lainnya. Namun, realitanya, sebagian besar Engineer Transportasi lebih sering bekerja di kantor, melakukan analisis data dan perencanaan jaringan transportasi.
Banyak yang mengira profesi Engineer Transportasi sama dengan tukang jalan atau kontraktor pembangunan fisik. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Engineer Transportasi fokus pada perencanaan dan perancangan sistem transportasi yang efisien, sangat berkaitan dengan pengaturan lalu lintas, keamanan jalan, dan analisis ketahanan infrastruktur.
Salah satu miskonsepsi yang umum tentang Engineer Transportasi adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk merancang jalan dan jembatan. Padahal, tugas mereka meliputi juga analisis transportasi, perencanaan rute, pengelolaan transportasi umum, perancangan transportasi pintar, serta menggunakan teknologi terkini untuk mengoptimalkan pergerakan orang dan barang.