Evaluator Program Pendidikan

  Profil Profesi

Sebagai evaluator program pendidikan, tugas utama adalah mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi data dan informasi yang berkaitan dengan efektivitas program pendidikan.

Melalui analisis dan evaluasi ini, tanggung jawab utama adalah memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan dan pengembangan program pendidikan yang lebih baik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pihak terkait, seperti guru, kepala sekolah, dan pemerintah, untuk memastikan implementasi program pendidikan yang efektif dan sesuai dengan standar pendidikan yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Evaluator Program Pendidikan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Evaluator Program Pendidikan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem dan standar pendidikan, memiliki kemampuan analitis yang baik dalam mengevaluasi data, dan mampu memberikan rekomendasi yang berkualitas untuk meningkatkan program pendidikan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang evaluator program pendidikan juga harus memiliki kepekaan terhadap berbagai faktor sosial dan budaya yang memengaruhi pendidikan serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menyampaikan temuan evaluasi kepada pihak terkait.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki ketelitian, kurang objektif, dan tidak mampu memberikan analisis yang akurat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang evaluator program pendidikan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang evaluator program pendidikan adalah mereka hanya bertugas mengevaluasi hasil akhir tanpa memperhatikan proses pembelajaran yang terjadi di dalamnya. Padahal, seorang evaluator program pendidikan seharusnya melihat secara menyeluruh dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil pembelajaran yang dicapai.

Ekspektasi terhadap evaluator program pendidikan adalah mereka bisa mengubah hasil pembelajaran menjadi lebih baik dengan cepat. Namun, realitanya, proses perbaikan dalam program pendidikan membutuhkan waktu yang tidak singkat serta melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program tersebut.

Perbedaan antara evaluator program pendidikan dengan profesi yang mirip, seperti pengawas sekolah, adalah evaluator program pendidikan lebih berfokus pada analisis dan evaluasi terhadap program pembelajaran secara menyeluruh, sedangkan pengawas sekolah lebih berfokus pada pengawasan dan kontrol penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi Pendidikan
Pendidikan Khusus
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan Matematika
Pendidikan Ekonomi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BPPNI)
Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/ Kota
Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP)
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (LPMPD)
Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Sekolah
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Masyarakat (LPMPM)
Universitas atau perguruan tinggi yang memiliki program pendidikan atau penelitian di bidang evaluasi program pendidikan.