Sebagai seorang farmasis bedah plastik, tugas utama yang diemban adalah menyediakan obat dan alat yang diperlukan dalam prosedur bedah plastik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pengelolaan stok obat serta peralatan bedah yang digunakan dalam prosedur bedah plastik.
Farmasis bedah plastik juga berperan dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada pasien mengenai obat-obatan yang akan digunakan dan efek samping yang mungkin timbul.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Farmasis Bedah Plastik adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang obat-obatan dan produk-produk farmasi yang digunakan dalam prosedur bedah plastik, serta memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam mencampur dan memberikan obat-obatan tersebut kepada pasien. Dalam bidang ini, seorang farmasis juga harus memiliki kepekaan etis yang tinggi dalam menangani obat-obatan yang sangat penting dan berpotensi berbahaya jika digunakan secara salah.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai farmasis bedah plastik adalah mereka yang tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam bidang kedokteran, khususnya bedah plastik.
Miskonsepsi tentang profesi Farmasis Bedah Plastik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam memberikan resep obat-obatan terkait bedah plastik kepada pasien, padahal sebenarnya mereka juga terlibat langsung dalam prosedur bedah tersebut.
Ekspektasi banyak orang terhadap Farmasis Bedah Plastik adalah mereka memiliki keterampilan bedah yang sama dengan dokter bedah plastik, padahal yang membedakan adalah bidang keahlian yang berfokus pada obat-obatan dan perawatan sebelum dan sesudah operasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter bedah plastik, adalah Farmasis Bedah Plastik lebih berfokus pada aspek farmasi dan penggunaan obat-obatan dalam konteks bedah plastik, sedangkan dokter bedah plastik lebih berfokus pada teknik bedah dan tindakan medis.