Fashion Blogger

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai fashion blogger melibatkan membuat konten yang berhubungan dengan tren mode, gaya hidup, dan tips berpakaian.

Tugas utama meliputi menyusun artikel, mengambil dan mengedit foto, serta membuat video untuk dipublikasikan di blog atau platform media sosial.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan merek dan desainer fashion untuk mengulas produk, menghadiri acara mode, dan membangun hubungan dengan pengikut dan pembaca.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fashion blogger?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang fashion blogger adalah seseorang yang memiliki rasa seni yang tinggi, memiliki pengetahuan yang luas tentang tren fashion saat ini, dan mampu menyampaikan ide-ide kreatif melalui tulisan dan gambar.

Seorang fashion blogger juga harus memiliki kemampuan fotografi yang baik, memiliki kepekaan terhadap detail, dan aktif dalam memperbaharui konten blog untuk tetap relevan dengan industri fashion.

Jika kamu adalah seseorang yang kurang mengikuti tren fashion terbaru, kurang berpengetahuan tentang merek-merek fashion terkemuka, dan kurang memiliki kemampuan mengekspresikan gaya fashion secara kreatif, kemungkinan besar kamu tidak cocok menjadi seorang fashion blogger.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Sebagai fashion blogger, diharapkan memiliki riwayat hidup glamor, menghadiri pesta fashion mewah, dan menerima banyak produk gratis. Realita: Bekerja sebagai fashion blogger juga melibatkan kerja keras, riset tren terbaru, pemotretan, dan editing konten, bukan hanya tentang glamour semata.

Ekspektasi: Fashion blogger hanya berpose dengan pakaian mewah di depan kamera. Realita: Sebenarnya, fashion blogger juga menyediakan konten inspiratif, seperti tips styling, review produk, panduan memadukan pakaian, dan memberikan insight tentang industri fashion.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Fashion influencer dan fashion stylist sering kali disamakan dengan fashion blogger. Namun, perbedaan utama adalah bahwa fashion influencer lebih fokus pada memengaruhi tren fashion melalui media sosial, sedangkan fashion stylist bekerja dengan klien untuk membantu mereka memilih pakaian yang tepat untuk acara atau kegiatan tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fashion Design
Fashion Communication
Fashion Marketing
Media dan Komunikasi
Desain Grafis
Desain Interior
Bisnis Mode dan Ritel
Public Relations
Jurnalisme Mode
Visual Merchandising

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Zalora Indonesia
Berrybenka
Hijabenka
Gogirl! Indonesia
Female Daily Network
Cleo Magazine Indonesia
Fashion Valet
Raffles Institute of Higher Education Jakarta
Duma Official
Fashion Firstnet