Fisioterapis Bedah Anak

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai fisioterapis bedah anak melibatkan pengobatan dan rehabilitasi fisik pada pasien anak yang menjalani operasi.

Tugas utama meliputi merencanakan dan melakukan terapi fisik untuk membantu pemulihan pasien anak pasca operasi, serta mengelola dan memantau program rehabilitasi yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis lainnya, seperti dokter bedah, psikolog, dan terapis lainnya, untuk memberikan perawatan yang holistik bagi pasien anak yang menjalani operasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fisioterapis Bedah Anak?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai fisioterapis bedah anak adalah seorang individu yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam fisioterapi, khususnya dalam bidang rehabilitasi anak yang mengalami kondisi bedah. Mereka juga harus memiliki empati dan kepekaan terhadap kebutuhan anak-anak, serta memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan tim medis lainnya.

Jika kamu tidak memiliki minat atau kemampuan dalam bekerja dengan anak-anak, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai fisioterapis bedah anak.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Fisioterapis Bedah Anak adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada memberikan terapi fisik kepada anak-anak setelah operasi. Padahal, sebenarnya Fisioterapis Bedah Anak juga terlibat dalam perencanaan rehabilitasi sejak sebelum operasi dan memberikan perawatan jangka panjang setelahnya.

Ekspektasi terhadap Fisioterapis Bedah Anak seringkali mengharapkan kesembuhan yang cepat dan sempurna bagi pasien anak. Namun, realitanya proses rehabilitasi setelah operasi bisa memakan waktu lama dan butuh kerja keras baik dari fisioterapis maupun pasien dan keluarganya.

Perbedaan Fisioterapis Bedah Anak dengan profesi lain seperti Dokter Bedah atau Ahli Terapi Okupasi adalah fokus kerjanya. Fisioterapis Bedah Anak terutama berfokus pada pemulihan fungsi fisik pasien setelah operasi, sementara dokter bedah lebih berfokus pada operasi itu sendiri dan ahli terapi okupasi lebih berfokus pada membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisioterapi
Kedokteran
Keperawatan
Rehabilitasi Medik
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Kesehatan Masyarakat
Terapi Okupasi
Fisioterapi Olahraga
Pendidikan Kesehatan
Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Rumah Sakit Kanker Dharmais
Rumah Sakit Gatot Subroto
Rumah Sakit Harapan Kita
Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Rumah Sakit Omni Alam Sutera
Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah
Rumah Sakit Mayapada
Rumah Sakit St. Carolus
Rumah Sakit Pusat Pertamina