Foto Jurnalis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai jurnalis fotografi melibatkan pemotretan dan dokumentasi berbagai peristiwa dan kejadian yang relevan.

Tugas utama meliputi mengambil foto-foto yang menarik dan berkualitas tinggi untuk keperluan berita dan publikasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengeditan foto untuk memastikan kualitas dan estetika yang baik sebelum di publikasikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Foto jurnalis?

Mohon maaf, saya hanya bisa memberikan teks dan bukan gambar.

Jika kamu tidak suka bertemu dengan banyak orang, tidak memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan tidak suka bekerja di bawah tekanan dan dalam situasi yang tidak terprediksi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai jurnalis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi fotografer jurnalis adalah bahwa mereka hanya perlu mengambil foto yang bagus tanpa memperhatikan konteks atau informasi yang akurat. Padahal, seorang fotografer jurnalis juga harus memiliki pengetahuan luas tentang isu yang sedang diliput serta kemampuan menyampaikan pesan melalui gambar.

Ekspektasi umum adalah bahwa fotografer jurnalis selalu berada di tengah-tengah aksi atau kejadian penting. Namun, dalam realitanya, sebagian besar waktu fotografer jurnalis menghabiskan waktu untuk riset, mengedit gambar, dan membuat laporan yang menyertainya.

Perbedaan dengan profesi fotografer biasa adalah fotografer jurnalis sering kali harus mencari berita sendiri dan meliput peristiwa yang sedang berlangsung. Sebaliknya, fotografer biasa cenderung bekerja dalam bidang komersial atau seni, fokus pada pengambilan gambar untuk kepentingan pribadi atau klien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Komunikasi Massa
Jurnalisme
Fotografi
Broadcasting
Studi Media
Desain Grafis
Seni Rupa
Pariwisata
Antropologi
Studi Budaya dan Media

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kompas Gramedia
Media Indonesia
ANTARA News
Detik.com
CNN Indonesia
Tempo Media
Liputan6.com
Tribun News
VIVA.co.id
Okezone.com