Pekerjaan sebagai geolog melibatkan penelitian dan analisis tentang bumi dan segala komponennya.
Tugas utama meliputi pengumpulan data geologi, melakukan survei lapangan, dan mengumpulkan sampel batuan, air, atau tanah untuk dianalisis di laboratorium.
Selain itu, seorang geolog juga bertanggung jawab untuk melakukan interpretasi dan analisis data yang didapatkan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya alam, studi lingkungan, atau penelitian ilmiah lainnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Geolog adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam ilmu bumi, mampu melakukan analisis dan penelitian yang mendalam terkait formasi batuan dan endapan mineral.
Kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan pemetaan yang baik, kemampuan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan eksplorasi geologi.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai geolog adalah yang tidak tertarik dengan batuan, tidak suka bekerja di lapangan, dan kurang memiliki kemampuan analisis.
Miskonsepsi tentang profesi geolog adalah bahwa geolog hanya bekerja di lapangan dan melakukan penelitian tentang batuan dan tanah, padahal sebenarnya geolog juga terlibat dalam analisis data dan pengambilan keputusan dalam industri yang berhubungan dengan sumber daya alam.
Ekspektasi yang sering muncul tentang profesi geolog adalah bahwa mereka selalu menemukan harta karun dan logam berharga seperti emas, padahal kenyataannya sebagian besar pekerjaan geolog lebih fokus pada analisis dan penelitian yang membantu dalam identifikasi dan penelusuran sumber daya alam.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli geofisika adalah bahwa geolog lebih fokus pada studi dan analisis komposisi batuan dan tanah, sedangkan ahli geofisika menggunakan metode fisik untuk memahami berbagai proses yang terjadi di dalam bumi, seperti gempa bumi dan pergerakan lempeng tektonik.