Pekerjaan sebagai guru mata pelajaran melibatkan pengajaran dan pembimbingan siswa dalam satu atau beberapa mata pelajaran di sekolah.
Tugas utama guru termasuk menyusun rencana pembelajaran, memberikan materi pelajaran, serta menguji dan mengevaluasi kemampuan siswa.
Selain itu, guru juga bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Guru mata pelajaran adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang yang diajarkan, memiliki kemampuan mengkomunikasikan materi dengan jelas, dan memiliki kesabaran dalam membimbing siswa.
Seorang guru juga perlu memiliki kemampuan mengelola kelas dengan baik, beradaptasi dengan berbagai tipe siswa, dan memiliki ketertarikan dalam pengembangan pendidikan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak sabar, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki kesabaran untuk menghadapi anak-anak.
Miskonsepsi tentang profesi Guru mata pelajaran adalah bahwa mereka hanya perlu mengajar di kelas dan tidak perlu melakukan pekerjaan tambahan seperti persiapan pelajaran dan penilaian. Namun, realitanya adalah guru perlu banyak waktu dan usaha di luar kelas untuk membuat pelajaran yang efektif dan mengevaluasi kemajuan siswa.
Ekspektasi terhadap seorang guru seringkali mencakup harapan bahwa mereka akan memiliki waktu luang yang banyak, karena memiliki banyak liburan dan cuti sekolah. Namun, realitanya adalah guru sering kali harus bekerja lebih banyak di luar jam pelajaran, termasuk bekerja di akhir pekan dan liburan untuk mempersiapkan bahan ajar.
Perbedaan antara profesi Guru mata pelajaran dengan profesi yang mirip, seperti dosen atau pembimbing akademik, adalah bahwa guru lebih fokus pada mengajar dan membimbing siswa secara langsung di kelas, sementara dosen atau pembimbing akademik lebih fokus pada memberikan kuliah atau membantu siswa di level perguruan tinggi atau tingkat yang lebih tinggi.