Pekerjaan sebagai guru pendidikan jasmani melibatkan mengajar dan mendidik siswa dalam bidang olahraga dan kebugaran.
Tugas utama meliputi menyusun dan melaksanakan program pembelajaran yang sesuai, mengawasi dan mengevaluasi kemampuan fisik siswa, serta memberikan motivasi dan panduan dalam meningkatkan keterampilan olahraga.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti mengadakan latihan olahraga dan pertandingan antar sekolah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Guru Pendidikan Jasmani adalah seseorang yang berpenampilan rapi, memiliki keaktifan dalam aktivitas olahraga, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat mengajar dan membimbing siswa dengan efektif.
Mengingat tanggung jawab sebagai guru, seorang kandidat juga harus berdedikasi, sabar, dan mampu memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan olahraga mereka.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam bidang olahraga, kurang memiliki pemahaman tentang kesehatan dan kebugaran, serta tidak memiliki keterampilan dalam mengajar dan memotivasi siswa dalam bidang olahraga, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai guru pendidikan jasmani.
Miskonsepsi tentang profesi Guru Pendidikan Jasmani adalah bahwa mereka hanya mengajar olahraga dan fisik, padahal sebenarnya mereka juga mengajar konsep dan teori di balik aktivitas fisik.
Ekspektasi yang salah tentang Guru Pendidikan Jasmani adalah bahwa mereka hanya akan bekerja saat jam pelajaran olahraga, tapi kenyataannya mereka juga harus mempersiapkan materi pelajaran, membuat penilaian, dan berkomunikasi dengan orangtua siswa.
Profesi Guru Pendidikan Jasmani sering kali disamakan dengan pelatih olahraga, padahal perbedaannya adalah Guru Pendidikan Jasmani memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan secara menyeluruh dalam bidang kebugaran jasmani, termasuk aspek kognitif dan psikomotorik, sementara pelatih olahraga berfokus pada latihan dan keterampilan olahraga.