Pekerjaan sebagai guru pertanian melibatkan pembelajaran dan pengajaran tentang pertanian kepada siswa.
Tugas utama guru pertanian meliputi menyusun kurikulum dan materi pembelajaran yang sesuai dengan bidang pertanian.
Selain itu, guru pertanian juga harus melakukan pengamatan dan evaluasi terhadap perkembangan siswa dalam penerapan ilmu pertanian.
Seorang yang cocok untuk menjadi guru pertanian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang pertanian dan keterampilan dalam mengkomunikasikan informasi dengan efektif kepada para siswa. Dalam pekerjaannya, seorang guru pertanian juga perlu memiliki kesabaran dan dedikasi yang tinggi dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan pertanian mereka.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang pertanian, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang guru pertanian adalah bahwa mereka hanya mengajar tentang tanaman dan pertanian secara teoritis, padahal sebenarnya mereka juga terlibat langsung dalam kegiatan pertanian di lapangan.
Ekspektasi terhadap seorang guru pertanian seringkali menganggap bahwa mereka hanya mengajar orang desa atau petani, tetapi kenyataannya mereka juga dapat mengajar di perkotaan dan bekerja dengan berbagai kelompok masyarakat.
Perbedaan antara guru pertanian dengan profesi mirip seperti agronom, adalah bahwa agronom cenderung lebih fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi pertanian, sedangkan guru pertanian memiliki peran yang lebih luas dalam pendidikan dan pembekalan pengetahuan tentang pertanian kepada siswa atau masyarakat umum.