Pekerjaan sebagai Guru Terapi melibatkan membantu individu dengan kebutuhan khusus atau gangguan perkembangan untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
Tugas utama meliputi merancang dan melaksanakan program pendidikan khusus, memberikan intervensi dan dukungan individu sesuai dengan kebutuhan mereka, serta melakukan evaluasi perkembangan dan kemajuan mereka.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan orang tua, tenaga medis, dan profesional terkait lainnya untuk memaksimalkan layanan pendidikan dan terapi yang diberikan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Guru Terapi adalah seorang yang memiliki empati tinggi, kesabaran yang besar, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat membantu dan mendukung siswa dalam menghadapi masalah belajar atau kesejahteraan mental.
Dalam mengajar, seorang guru terapi juga perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang metode dan strategi terapi yang efektif, serta kemampuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif bagi siswa.
Jika kamu tidak memiliki minat atau kemampuan dalam memahami dan merespon kebutuhan individu dengan masalah fisik atau psikologis, maka kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang guru terapi.
Miskonsepsi tentang profesi Guru Terapi adalah menganggap bahwa mereka hanya mengajarkan pelajaran akademik, padahal sebenarnya mereka juga membantu siswa mengatasi masalah emosional dan sosial.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Guru Terapi adalah mengharapkan mereka bisa merawat semua masalah siswa, tanpa memahami bahwa mereka juga memiliki keterbatasan dan perlu bekerja sama dengan ahli lainnya.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti Konselor Sekolah adalah Guru Terapi bekerja di dalam ruang kelas dan berfokus pada pembelajaran, sedangkan Konselor Sekolah lebih memberikan pelayanan konseling secara individu kepada siswa.