Pekerjaan sebagai hortikulturis melibatkan pemeliharaan dan pengelolaan tanaman serta kebun.
Tugas utama meliputi penanaman, pemupukan, penyiraman, dan pemangkasan tanaman.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan pemecahan masalah terkait pertumbuhan tanaman, serta penanganan hama dan penyakit tanaman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Hortikulturis adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang tanaman, memiliki keterampilan dalam merawat tanaman, dan memiliki kepekaan terhadap perawatan lingkungan.
Kemampuan analitis, kreativitas, dan ketelitian juga sangat penting dalam pekerjaan ini untuk menentukan metode yang tepat dalam membantu pertumbuhan dan perawatan tanaman.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang tumbuhan dan pertanian, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang hortikulturis.
Miskonsepsi tentang profesi hortikulturis adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan sederhana seperti merawat taman. Padahal, mereka juga memiliki pengetahuan dalam ilmu tanaman dan teknik pertanian yang kompleks.
Ekspektasi yang salah tentang profesi hortikulturis adalah bahwa mereka hanya bekerja di luar ruangan dan menikmati keindahan alam sepanjang waktu. Realitanya, pekerjaan ini juga melibatkan analisis tanah, perencanaan penanaman, dan manajemen hama serta penyakit tanaman.
Perbedaan antara profesi hortikulturis dengan profesi yang mirip, seperti tukang kebun, adalah bahwa hortikulturis memiliki pendidikan formal dan keahlian yang lebih mendalam dalam ilmu tanaman dan pertanian. Mereka juga biasanya terlibat dalam penelitian, konsultasi, dan desain taman yang lebih kompleks.