Pekerjaan sebagai ilmuwan laboratorium melibatkan melakukan percobaan dan analisis dalam laboratorium untuk menghasilkan temuan dan penemuan ilmiah.
Tugas utama meliputi merencanakan dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan, menginterpretasi, dan menganalisis data, serta menciptakan laporan dan publikasi ilmiah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim peneliti lainnya dan menjaga kebersihan dan keamanan dalam laboratorium.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ilmuwan Laboratorium adalah seorang yang memiliki keahlian dalam analisis dan pengujian laboratorium, memiliki pemahaman yang kuat tentang metode penelitian dan peralatan laboratorium, serta memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan analisis data hasil penelitian.
Sebagai seorang ilmuwan laboratorium, orang tersebut juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan problem-solving yang tinggi untuk mengembangkan metode baru dalam penelitian dan mengatasi kendala yang mungkin muncul dalam proses eksperimen.
Jika kamu tidak tertarik dengan eksperimen, sulit untuk berfokus pada detail kecil, dan tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, maka kamu tidak cocok sebagai ilmuwan laboratorium.
Miskonsepsi tentang profesi ilmuwan laboratorium adalah bahwa mereka hanya bekerja di dalam lab dan melakukan percobaan yang kompleks. Namun, realitanya, ilmuwan laboratorium juga melakukan pekerjaan administratif, analisis data, dan pembuatan laporan.
Perbedaan antara profesi ilmuwan laboratorium dengan profesi teknisi laboratorium adalah pada tingkat pendidikan dan tanggung jawab. Ilmuwan laboratorium biasanya memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi, serta bertanggung jawab untuk merancang dan menjalankan percobaan. Sementara itu, teknisi laboratorium biasanya memiliki pendidikan menengah atau diploma, dan melaksanakan instruksi yang diberikan oleh ilmuwan laboratorium.
Salah satu ekspektasi yang sering keliru tentang ilmuwan laboratorium adalah bahwa mereka selalu bekerja sendiri. Padahal, dalam realita sehari-hari, ilmuwan laboratorium sering bekerja dalam tim kolaboratif dengan rekan-rekan mereka, berbagi tanggung jawab, dan saling membantu dalam mencapai tujuan penelitian.