Sebagai ilustrator seni, tugas utama adalah membuat gambar dan gambaran visual yang dapat digunakan dalam berbagai jenis media, seperti buku, majalah, poster, atau animasi.
Pekerjaan ini melibatkan penelitian, konsep, dan desain visual yang kreatif yang dapat mengkomunikasikan pesan atau cerita yang diinginkan.
Selain itu, ilustrator seni juga dapat bekerja sama dengan tim desain atau klien untuk memahami kebutuhan proyek dan menerjemahkannya menjadi visual yang menarik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ilustrator Seni adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, memiliki keahlian dalam menggambar dan mewarnai, serta memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan cerita menjadi visual yang menarik.
Dalam pekerjaan ini, seorang Ilustrator Seni juga perlu memiliki ketekunan dan kesabaran dalam menyelesaikan proyek, serta kemampuan untuk menerima dan merespons kritik demi pengembangan karya yang lebih baik.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan seni yang baik dan kurang memiliki kreativitas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ilustrator seni.
Miskonsepsi tentang ilustrator seni adalah bahwa mereka hanya menggambar dan mewarnai. Padahal, seorang ilustrator seni juga perlu memiliki pemahaman mendalam tentang komposisi, pencahayaan, dan narasi visual.
Ekspektasi terhadap ilustrator seni seringkali menganggap bahwa mereka dapat menghasilkan karya dalam waktu singkat. Namun, realitanya adalah bahwa proses membuat ilustrasi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk merencanakan, menggambar, dan mewarnai dengan detail.
Perbedaan antara ilustrator seni dengan profesi yang mirip, seperti pelukis atau desainer grafis, terletak pada tujuannya. Seorang ilustrator seni fokus pada menciptakan gambar yang bisa menceritakan cerita atau ide tertentu, sedangkan pelukis lebih mengedepankan eksplorasi warna dan bentuk, dan desainer grafis lebih fokus pada penyampaian pesan dalam bentuk visual.