Insinyur Desain

Pekerjaan sebagai insinyur desain adalah merancang dan mengembangkan produk atau sistem yang inovatif dan efisien.

Tugas utama meliputi melakukan analisis kebutuhan, merancang konsep, menciptakan blueprint atau gambar teknik, dan melakukan uji coba untuk memastikan kualitas dan keamanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain, seperti insinyur produksi dan insinyur perangkat lunak, untuk memastikan desain dapat diimplementasikan dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Insinyur Desain?

Seorang yang kreatif dan memiliki kemampuan teknis yang kuat akan cocok sebagai Insinyur Desain.

Dalam pekerjaan ini, seorang Insinyur Desain juga perlu memiliki kemampuan problem solving yang tinggi dan mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan dalam matematika, kurang kreatif dalam menciptakan desain baru, dan tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan software desain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai insinyur desain.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Insinyur Desain adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merancang tampilan visual produk atau desain grafis, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek teknis dan fungsionalitas produk.

Ekspektasi yang sering kali salah tentang Insinyur Desain adalah bahwa mereka hanya bekerja sendiri dan tidak perlu berkolaborasi dengan orang lain. Namun, dalam realita, mereka sering bekerja dalam tim yang terdiri dari desainer, insinyur, dan profesional lainnya.

Perbedaan antara Insinyur Desain dengan profesi yang mirip seperti Desainer Produk adalah bahwa Insinyur Desain lebih fokus pada implementasi desain secara teknis, sedangkan Desainer Produk lebih berfokus pada konsep estetika dan fungsionalitas produk.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Lingkungan
Teknik Informatika
Teknik Perancangan Produk
Teknik Fisika
Teknik Material

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Honda Motor
PT Unilever Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (PTDI)
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)