Insinyur Energi Minyak Dan Gas

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai insinyur energi minyak dan gas adalah bertanggung jawab dalam merencanakan, merancang, dan mengelola sumber daya energi minyak dan gas secara efisien.

Tugas utamanya meliputi analisis dan evaluasi potensi sumber daya minyak dan gas, perencanaan pengeboran sumur, dan pengelolaan produksi minyak dan gas untuk memastikan ketersediaan energi yang cukup.

Selain itu, insinyur energi juga harus memantau dan mengoptimalkan kegiatan ekstraksi minyak dan gas serta menjaga keberlanjutan operasional dalam industri energi minyak dan gas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Insinyur energi minyak dan gas?

Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik energi, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri minyak dan gas, dan mampu menghadapi tantangan teknis yang kompleks akan cocok dengan pekerjaan Insinyur Energi Minyak dan Gas.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, dapat bekerja di bawah tekanan, dan memiliki ketelitian yang tinggi untuk menangani operasi yang sensitif dan berpotensi berbahaya.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam teknologi energi, tidak suka bekerja di lingkungan berisiko tinggi dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang industri minyak dan gas, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai insinyur energi minyak dan gas.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Insinyur energi minyak dan gas adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan minyak dan gas secara langsung, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan proyek energi minyak dan gas secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang menjadi Insinyur energi minyak dan gas adalah bahwa mereka akan mendapatkan gaji yang besar dengan cepat, namun kenyataannya karir ini membutuhkan pengalaman bertahun-tahun dan kemampuan teknis yang tinggi untuk mencapai posisi yang lebih tinggi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur pertambangan, adalah bahwa Insinyur energi minyak dan gas lebih fokus pada pengelolaan dan eksploitasi sumber daya energi berbasis minyak dan gas, sedangkan Insinyur pertambangan lebih fokus pada eksploitasi dan pengelolaan sumber daya tambang mineral seperti bijih logam, batubara, atau berlian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perminyakan
Teknik Kimia
Teknik Geologi
Teknik Geofisika
Teknik Pertambangan
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Instrumentasi
Teknik Lingkungan
Teknik Sipil

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
Chevron Indonesia
ExxonMobil Indonesia
Total E&P Indonesia
ConocoPhillips Indonesia
Medco Energi International
Santos Indonesia
INPEX Corporation
Schlumberger Indonesia
Adaro Energy Tbk