Pekerjaan sebagai insinyur pemodelan dan simulasi melibatkan pengembangan model matematika dan simulasi komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
Tugas utama termasuk merancang dan membangun model matematika yang akurat, mengumpulkan data dan menguji model, serta menginterpretasikan hasil simulasi untuk memberikan solusi yang efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dan komunikasi dengan tim lain, seperti ahli domain dan pengembang perangkat lunak, untuk mengintegrasikan pemodelan dan simulasi ke dalam sistem dan proses yang ada.
Profil orang yang cocok untuk menjadi Insinyur Pemodelan dan Simulasi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang matematika dan statistika, serta memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah kompleks menggunakan metode pemodelan dan simulasi.
Selain itu, seorang Insinyur Pemodelan dan Simulasi juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat menjelaskan hasil pemodelan dan simulasi dengan jelas kepada orang yang bukan ahli dalam bidang tersebut.
Jika kamu kurang memiliki keterampilan matematika dan pemrograman yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Insinyur pemodelan dan simulasi adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berfokus pada penggunaan komputer dan tidak melibatkan interaksi manusia secara langsung.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang insinyur pemodelan dan simulasi hanya perlu menguasai tools dan software terkait, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat dalam matematika dan fisika.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengembang perangkat lunak, adalah bahwa insinyur pemodelan dan simulasi lebih fokus pada perancangan dan pengembangan model matematika yang realistis untuk mensimulasikan berbagai jenis sistem fisik.